Aksi pria asal Afrika Selatan ini tergolong nekat. Pasalnya, pria bernama Matt Silver-Vallance, 37 tahun, ini memutuskan untuk menyeberangi lautan Atlantik dari Robben Island hanya menggunakan balon helium dalam jumlah banyak.
Saat menyeberang menggunakan balon helium, Silver-Vallance menggunakan pakaian selam. Sambil mengambang beberapa meter di atas laut, pria ini berbekal tas keseimbangan yang berisi air dan pistol air yang digunakan untuk mengarahkan balon dengan memecahkannya.
"Ini gila!" Kata Silver-Vallance setelah mendarat pada perahu karet sekitar 300 - 400 meter dari pantai, setelah balon-balon dilepaskan.
Dalam penerbangannya, Silver-Vallance menggunakan 160 balon helium, dengan beberapa balon sudah meletus setelah penerbangan. Selanjutnya pria ini memecahkan 35 balon untuk mengarahkan dan menjaga keseimbangan. Pendaratan sengaja dilakukan di air karena pendaratan di darat terlihat terlalu berisiko dan sakit.
Penyeberangan sejauh enam kilometer ini dilakukan untuk menggalang dana untuk anak-anak di Rumah Sakit Nelson mandela. Aksi penyeberangan menggunakan balon helium ini berhasil menggalang dana sebanyak USD 1,1 juta (atau sekitar Rp 10,6 miliar).
"Kami berusaha mengumpulkan uang sebanyak mungkin untuk Rumah Sakit Anak Nelson Mandela, dan tampaknya kegiatan ini cukup membawa hasil," ungkap Silver-Vallance, seperti dilansir oleh Discovery News (06/04).
Silver-Vallance menjelaskan bahwa Rumah Sakit tersebut akan menjadi bagian dari warisan Nelson Mandela, dan apa yang sudah dilakukannya tak ada apa-apanya dibanding dengan apa yang dilakukan presiden Afrika Selatan itu pada negerinya.
Ketika ditanya mengenai Mandela, Silver-Vallance menjawab dengan emosional bahwa seperti halnya masyarakat Afrika Selatan, dia sangat menyayangi Nelson Mandela. Dia berharap aksinya ini bisa membuat Mandela tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar